Kewiraswastaan atau Kewirausahaan adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu.
Tipe-tipe Wirausaha:
Berbagai macam tipe wirausaha:
1. Wirausaha yang memiliki inisiatif
2. Wirausaha yang menggorganisir mekanis
sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu.
3. Yang menerima resiko dan kegagalan.
Bagi ahli ekonomi seorang entreprener adalah orang
yang mengkombinasikan resourcess, tenaga kerja material dan peralatan lainnya
untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya dan juga orang yang
memperkenalkan perubahan-perubahan inovasi dan prebaikan produksi lainnya.
Bagi seorang psychologist seorang wiraswasta adalah
seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh suatu
tujuan, suka mengadakan experimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya
diluar kekuasaan orang lain.
Bagi seorang Businessman atau wirausaha adalah
merupakan ancaman persaing baru atau seorang patner, pemasok, konsumen atau
seorang yang bisa diajak kerjasama.
Karakteristik Wirausaha Untuk Menuju
Sukses
1. Memiliki sifat jujur
Kejujuran adalah hal utama dalam memulai usaha atau
menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Karena kejujuran ini sama halnya
dengan amanah yang diberikan pada anda sebagai pemimpin dari karyawan
atau konsumen anda. Jujur dalam segala hal yang terjadi dalam
pekerjaan yang anda lakukan dan tidak berbuat licik.
2. Selalu disiplin
Ingatlah bahwa anda tidak memiliki atasan yang akan
menegur jika anda telat datang ke tempat kerja atau saat anda lalai dalam
bertugas. Maka kedisiplinan menjadi yang utama dalam pekerjaan anda di bidang wirausaha
ini. disiplin merupakan sifat dasar dalam menggerakan motivasi dan semangat
dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya.
3. Kreatif dan inovatif
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam
menciptakan sesuatu yang berbeda, jika anda memiliki kreatifitas yang tinggi
maka usaha yang anda jalankan pun akan menarik minat masyarakat sehingga
menimbulkan keuntungan bagi usaha anda. Sedangkan inovatif adalah sebuah
terobosan baru dan seorang wirausaha harus memiliki terobosan-terobosan baru
dan meninggalkan cara-cara lama dalam suatu pekerjaan.
4. Memiliki komitmen tinggi
Mulailah dengan berkomitmen pada diri anda sendiri
dengan memegang teguh prinsip yang jelas dan pasti saat anda akan memulai
menjalankan usaha.
5. Mandiri serta realistis
Tidak menggantungkan keputusan pada orang lain tapi
memutuskan segala sesuatu yang terjadi oleh diri sendiri. Sikap mandiri dan
realistis ini harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat menjalani setiap
usaha yang sedang digelutinya.
6. Memiliki keterampilan personal
Setiap wirausaha harus mau dan mampu mencari dan
menangkap setiap peluang yang akan menguntungkan usahanya. Ia harus
memanfaatkan setiap peluang yang ada, mau berkomunikasi dengan siapapun, dan
menangani setiap usaha dengan terencana serta mampu bekerja sama dengan
berbagai pihak yang akan menguntungkan perusahaan.
Pengertian Peluang Usaha
Berdasarkan pengertian tersebut maka peluang usaha
dapat di artikan sebagai kesempatan yang dapat digunakan untuk memperoleh
sesuatu yang di inginkan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang di
miliki.
Beberapa hal yang biasanya ingin di capai dapat berupa
keuntungan, uang, kekayaan, dll. Seseorang akan memanfaatkan sumber daya yang
ada baik secara internal maupun eksternal.
Sumber daya internal biasanya berasal dari diri anda
sendiri sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri
anda seperti modal, tempat usaha, lingkungan, dll.
Ciri-ciri Peluang Usaha Potensial
Untuk memilih jenis usaha yang potensial tidaklah
mudah karena banyak hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan usaha.
Oleh sebab itu sebelum anda memulai usaha sebaiknya
anda mengetahui ciri-ciri peluang usaha yang potensial.
Berikut beberapa ciri-ciri peluang usaha yang
potensial yang dapat anda pertimbangkan :
1. Produk dengan nilai jual tinggi
Salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis adalah
anda harus dapat memilih peluang usaha yang memiliki nilai jual tinggi.Hal ini
dikarenakan usaha yang memiliki nilai jual tinggi memiliki potensi untuk
berkembang.Untuk mengetahui peluang usaha yang memiliki nilai jual tinggi maka
anda dapat sedikit melakukan riset terhadap sebuah produk. Selain itu dengan
menjual produk dengan nilai jual yang tinggi tentunya akan membuat usaha anda
dapat bertahan lama.
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Ciri-ciri peluang usaha yang potensial lainnya adalah
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Tentunya usaha dengan ciri-ciri
seperti ini berpotensi untuk menghasilakn keuntungan yang lebih stabil.
Anda dapat berjualan produk yang di butuhkan
masyarakat seperti sembako, pakaian, pangkas rambut, dll.
3. Kerugian usaha yang minimal
Hal paling di takutkan oleh pebisnis terutama pebisnis
pemula adalah mengalami kerugian. Ketakutan ini memang biasa di hadapi oleh
seseorang untuk memulai usaha.
Bagi anda yang ragu untuk memulai usaha maka sebaiknya
anda memilih usaha yang memiliki resiko kerugian yang kecil. Cara ini merupakan
cara teraman bagi anda untuk memulai usaha karena masih belum menguasai
lapangan.
4. Jenis usaha tidak bersifat musiman
Memulai jenis usaha yang bersifat musiman tergolong
mudah dan cepat menghasilkan keuntungan. Namun jenis usaha ini tidak dapat
bertahan lama dan pendek karena produk laris hanya berdasarkan musim.
Usaha seperti ini biasanya memiliki ciri harus
menunggu musim atau momentum terlebih dahulu baru dapat di jalankan.
5. Dapat bertahan lama di pasar
Ciri usaha yang berpotensi untuk berkembang adalah
dapat bertahan lama di pasar. Oleh sebab itu jika anda ingin membangun sebuah
usaha maka sebaiknya anda memilih usaha yang dapat bertahan lama. Dengan demikian
anda akan memiliki kesempatan untuk membuat usaha mencapai titik kesuksesan.
6. Ketersedian produk mudah untuk dapatkan dengan
harga yang murah
Sebagus apapun potensi sebuah peluang usaha tanpa di
dukung oleh ketersedian produk atua bahan baku tentunya akan menyulitkan anda.
Coba anda bayangkan permintaan produk sangat tinggi namun anda tidak mampu
memenuhi permintaan pasar. Tentunya hal ini membuat usaha anda tidak dapat
menghasilkan penjualan dan keuntungan.
Menyadari pentingnya ketersediaan produk atau bahan
baku maka sebaiknya anda memastikan bahwa anda memiliki akses yang cukup untuk
memperolehnya.
Ciri-ciri Peluang Usaha Yang Baik
Selain mengetahui ciri-ciri usaha yang pontensial maka
sebagai pebisnis maka sebaiknya anda mengetahui ciri-ciri usaha yang baik.
Berikut adalah ciri-ciri usaha yang baik yang wajib
anda ketahui :
1. Bersifat orisinil atau tidak plagiat
Usaha yang bersifat orisinil biasanya akan mudah untuk
di kenali dan menarik minat konsumen. Hal ini dikarenakan bisnis tersebut
memiliki ciri khas tersendiri. Tentunya bisnis anda akan mudah di ingat oleh
konsumen.
2. Memiliki kelayakan usaha
Hal yang sering di lupakan oleh pebisnis pemula adalah
melakukan riset terhadap kelayakan sebuah peluang usaha sebelum memulai usaha.
Padahal dengan mengetahui kelayakan sebuah usaha
adalah hal penting untuk membantu untuk mempersiapkan rencana dan juga strategi
pemasaran usaha anda.
3. Anda memiliki passion untuk menjalankan bisnis
Dalam memulai dan menjalankan bisnis tidak hanya
sekedar memperoleh keuntungan tapi juga anda harus memiliki passion. Tanpa
memiliki passion yang tepat maka anda tidak akan terbebani dalam menjalankan
bisnis anda.
4. Mengembangkan bisnis dengan ide yang kreatif
Hal yang tidak bisa di hindari dari menjalankan usaha
adalah menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Oleh sebab itu dalam
menjalankan usaha maka anda harus terus mengembangkan bisnis dengan ide-ide
kreatif.
5. Dapat beradaptasi
Ciri-ciri usaha yang baik selanjutnya adalah dapat
beradaptasi dengan berbagai kondisi dan situasi. Dalam menjalankan usaha
tentunya anda akan menghadapi berbagai perubahan seperti perubahan pasar,
persaingan, kualitas barang, dll.
Oleh sebab itu usaha anda harus memiliki kemampuan
untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi tersebut.
Sumber-Sumber Peluang Usaha
Sumber peluang usaha dapat muncul dari diri sendiri,
lingkungan, gagasan orang lain, informasi yang diperoleh, perubahan dalam
pemerintahan, maupun dari konsumen.
1.Peluang dari Diri Sendiri
Peluang yang berasal dari diri sendiri bisa disebabkan
hobi, keahlian, pengetahuan, dan latar belakang dari pendidikan yang telah
diperolehnya. Peluang yang bersumber dari dalam diri sendiri adalah peluang
yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya. Adapun alasannya
sebagai berikut:
a. Usaha membutuhkan proses yang panjang, bahkan bisa
seumur hidup sehingga membuat Anda bahagia dan sukses.
b. Usaha membutuhkan konsistensi dan komitmen yang
tinggi, sehingga kunci kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau usaha
tersebut.
c. Kesuksesan usaha adalah akumulasi dari kesuksesan
menakhlukkan kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa terwujud.
2. Peluang dari Lingkungan
Peluang dan inspirasi usaha yang timbul dari
lingkungan antara lain bisnis orang tuanya; lingkungan rumah, yaitu tetangga,
teman sekolah, dan teman di rumah; kebiasaan yang dilihat ketika pergi atau
berangkat sekolah; saat berkunjung ke berbagai tempat.
3.Peluang dari Gagasan Orang Lain
Kadang kala ide gagasan dari orang lain dapat menjadi
peluang usaha. Misalnya, sesama ibu-ibu yang menunggu putranya sekolah saling
bercerita, kemudian salah satu dari mereka menyeletuk seandainya saja sekolah
mengadakan sarana antarjemput bagi siswa-siswi yang membutuhkan dia tidak usah
menunggu anaknya di sekolah. Hal ini merupakan peluang usaha bagi yang orang
lain yang mendengar, karena bisa memberdayakan mobil pribadinya untuk sarana
antarjemput anak sekolah.
4.Peluang dari Informasi yang Diperoleh
Informasi bisa menjadi sebuah peluang usaha pada orang
yang mampu menghubungkan antara pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya.
Misalnya, harga kain batik Solo sangat mahal di Banjarmasin. Seseorang yang
mengetahui di mana dia bisa membeli batik Solo dengan murah, membeli batik di
Solo, kemudian menjualnya di Banjarmasin. Hal semacam ini merupakan contoh
informasi yang menjadi peluang usaha.
5.Peluang dari Perubahan yang Terjadi
Perubahan lingkungan, kondisi negara, atau kondisi
dunia dapat menyebabkan timbulnya peluang usaha. Misalnya, harga kedelai import
naik, maka kesempatan bagi petani dalam negeri untuk mena'nam kedelai sebagai
pengganti suplai kedelai dari luar negeri.
6.Peluang dari Konsumen
Suara-suara dari konsumen bisa menjadi peluang usaha
yang baru. Suara-suara konsumen tersebut misalnya:
1. Keluhan-keluhan konsumen
2. Saran-sarari dari konsumen
3. Permintaan khusus dari konsumen atau calon konsumen
4. Angan-angan yang diinglnkan konsumen tentang produk atau jasa tertentu,dan

