Senin, 26 Agustus 2019

TP 7 Tugas Kewirausahaan


Kewirausahaan


Pengertian Kewirausahaan:

Kewiraswastaan atau Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

Tipe-tipe Wirausaha:

Berbagai macam tipe wirausaha:

1. Wirausaha yang memiliki inisiatif
2. Wirausaha yang menggorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu.
3. Yang menerima resiko dan kegagalan.

Bagi ahli ekonomi seorang entreprener adalah orang yang mengkombinasikan resourcess, tenaga kerja material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan inovasi dan prebaikan produksi lainnya.
Bagi seorang psychologist seorang wiraswasta adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh suatu tujuan, suka mengadakan experimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
Bagi seorang Businessman atau wirausaha adalah merupakan ancaman persaing baru atau seorang patner, pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak kerjasama.

Karakteristik Wirausaha Untuk Menuju Sukses

1. Memiliki sifat jujur
Kejujuran adalah hal utama dalam memulai usaha atau menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Karena kejujuran ini sama halnya dengan amanah yang diberikan pada anda sebagai pemimpin dari karyawan atau  konsumen anda. Jujur dalam segala hal yang terjadi dalam pekerjaan yang anda lakukan dan tidak berbuat licik.

2. Selalu disiplin
Ingatlah bahwa anda tidak memiliki atasan yang akan menegur jika anda telat datang ke tempat kerja atau saat anda lalai dalam bertugas. Maka kedisiplinan menjadi yang utama dalam pekerjaan anda di bidang wirausaha ini. disiplin merupakan sifat dasar dalam menggerakan motivasi dan semangat dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya.

3. Kreatif dan inovatif
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang berbeda, jika anda memiliki kreatifitas yang tinggi maka usaha yang anda jalankan pun akan menarik minat masyarakat sehingga menimbulkan keuntungan bagi usaha anda. Sedangkan inovatif adalah sebuah terobosan baru dan seorang wirausaha harus memiliki terobosan-terobosan baru dan meninggalkan cara-cara lama dalam suatu pekerjaan.

4. Memiliki komitmen tinggi
Mulailah dengan berkomitmen pada diri anda sendiri dengan memegang teguh prinsip yang jelas dan pasti saat anda akan memulai menjalankan usaha.

5. Mandiri serta realistis
Tidak menggantungkan keputusan pada orang lain tapi memutuskan segala sesuatu yang terjadi oleh diri sendiri. Sikap mandiri dan realistis ini harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat menjalani setiap usaha yang sedang digelutinya.

6. Memiliki keterampilan personal
Setiap wirausaha harus mau dan mampu mencari dan menangkap setiap peluang yang akan menguntungkan usahanya. Ia harus memanfaatkan setiap peluang yang ada, mau berkomunikasi dengan siapapun, dan menangani setiap usaha dengan terencana serta mampu bekerja sama dengan berbagai pihak yang akan menguntungkan perusahaan.

Pengertian Peluang Usaha

Berdasarkan pengertian tersebut maka peluang usaha dapat di artikan sebagai kesempatan yang dapat digunakan untuk memperoleh sesuatu yang di inginkan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang di miliki.
Beberapa hal yang biasanya ingin di capai dapat berupa keuntungan, uang, kekayaan, dll. Seseorang akan memanfaatkan sumber daya yang ada baik secara internal maupun eksternal.
Sumber daya internal biasanya berasal dari diri anda sendiri sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri anda seperti modal, tempat usaha, lingkungan, dll.

Ciri-ciri Peluang Usaha Potensial

Untuk memilih jenis usaha yang potensial tidaklah mudah karena banyak hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan usaha.
Oleh sebab itu sebelum anda memulai usaha sebaiknya anda mengetahui ciri-ciri peluang usaha yang potensial.
Berikut beberapa ciri-ciri peluang usaha yang potensial yang dapat anda pertimbangkan :

1. Produk dengan nilai jual tinggi
Salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis adalah anda harus dapat memilih peluang usaha yang memiliki nilai jual tinggi.Hal ini dikarenakan usaha yang memiliki nilai jual tinggi memiliki potensi untuk berkembang.Untuk mengetahui peluang usaha yang memiliki nilai jual tinggi maka anda dapat sedikit melakukan riset terhadap sebuah produk. Selain itu dengan menjual produk dengan nilai jual yang tinggi tentunya akan membuat usaha anda dapat bertahan lama.

2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Ciri-ciri peluang usaha yang potensial lainnya adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Tentunya usaha dengan ciri-ciri seperti ini berpotensi untuk menghasilakn keuntungan yang lebih stabil.
Anda dapat berjualan produk yang di butuhkan masyarakat seperti sembako, pakaian, pangkas rambut, dll.

3. Kerugian usaha yang minimal
Hal paling di takutkan oleh pebisnis terutama pebisnis pemula adalah mengalami kerugian. Ketakutan ini memang biasa di hadapi oleh seseorang untuk memulai usaha.
Bagi anda yang ragu untuk memulai usaha maka sebaiknya anda memilih usaha yang memiliki resiko kerugian yang kecil. Cara ini merupakan cara teraman bagi anda untuk memulai usaha karena masih belum menguasai lapangan.

4. Jenis usaha tidak bersifat musiman
Memulai jenis usaha yang bersifat musiman tergolong mudah dan cepat menghasilkan keuntungan. Namun jenis usaha ini tidak dapat bertahan lama dan pendek karena produk laris hanya berdasarkan musim.
Usaha seperti ini biasanya memiliki ciri harus menunggu musim atau momentum terlebih dahulu baru dapat di jalankan.

5. Dapat bertahan lama di pasar
Ciri usaha yang berpotensi untuk berkembang adalah dapat bertahan lama di pasar. Oleh sebab itu jika anda ingin membangun sebuah usaha maka sebaiknya anda memilih usaha yang dapat bertahan lama. Dengan demikian anda akan memiliki kesempatan untuk membuat usaha mencapai titik kesuksesan.

6. Ketersedian produk mudah untuk dapatkan dengan harga yang murah
Sebagus apapun potensi sebuah peluang usaha tanpa di dukung oleh ketersedian produk atua bahan baku tentunya akan menyulitkan anda. Coba anda bayangkan permintaan produk sangat tinggi namun anda tidak mampu memenuhi permintaan pasar. Tentunya hal ini membuat usaha anda tidak dapat menghasilkan penjualan dan keuntungan.
Menyadari pentingnya ketersediaan produk atau bahan baku maka sebaiknya anda memastikan bahwa anda memiliki akses yang cukup untuk memperolehnya.

Ciri-ciri Peluang Usaha Yang Baik

Selain mengetahui ciri-ciri usaha yang pontensial maka sebagai pebisnis maka sebaiknya anda mengetahui ciri-ciri usaha yang baik.
Berikut adalah ciri-ciri usaha yang baik yang wajib anda ketahui :

1. Bersifat orisinil atau tidak plagiat
Usaha yang bersifat orisinil biasanya akan mudah untuk di kenali dan menarik minat konsumen. Hal ini dikarenakan bisnis tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Tentunya bisnis anda akan mudah di ingat oleh konsumen.

2. Memiliki kelayakan usaha
Hal yang sering di lupakan oleh pebisnis pemula adalah melakukan riset terhadap kelayakan sebuah peluang usaha sebelum memulai usaha.
Padahal dengan mengetahui kelayakan sebuah usaha adalah hal penting untuk membantu untuk mempersiapkan rencana dan juga strategi pemasaran usaha anda.

3. Anda memiliki passion untuk menjalankan bisnis
Dalam memulai dan menjalankan bisnis tidak hanya sekedar memperoleh keuntungan tapi juga anda harus memiliki passion. Tanpa memiliki passion yang tepat maka anda tidak akan terbebani dalam menjalankan bisnis anda.

4. Mengembangkan bisnis dengan ide yang kreatif
Hal yang tidak bisa di hindari dari menjalankan usaha adalah menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Oleh sebab itu dalam menjalankan usaha maka anda harus terus mengembangkan bisnis dengan ide-ide kreatif.

5. Dapat beradaptasi
Ciri-ciri usaha yang baik selanjutnya adalah dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi dan situasi. Dalam menjalankan usaha tentunya anda akan menghadapi berbagai perubahan seperti perubahan pasar, persaingan, kualitas barang, dll.
Oleh sebab itu usaha anda harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi tersebut.

Sumber-Sumber Peluang Usaha

Sumber peluang usaha dapat muncul dari diri sendiri, lingkungan, gagasan orang lain, informasi yang diperoleh, perubahan dalam pemerintahan, maupun dari konsumen.

1.Peluang dari Diri Sendiri
Peluang yang berasal dari diri sendiri bisa disebabkan hobi, keahlian, pengetahuan, dan latar belakang dari pendidikan yang telah diperolehnya. Peluang yang bersumber dari dalam diri sendiri adalah peluang yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya. Adapun alasannya sebagai berikut:

a. Usaha membutuhkan proses yang panjang, bahkan bisa seumur hidup sehingga membuat Anda bahagia dan sukses.
b. Usaha membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi, sehingga kunci kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau usaha tersebut.
c. Kesuksesan usaha adalah akumulasi dari kesuksesan menakhlukkan kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa terwujud.

2. Peluang dari Lingkungan
Peluang dan inspirasi usaha yang timbul dari lingkungan antara lain bisnis orang tuanya; lingkungan rumah, yaitu tetangga, teman sekolah, dan teman di rumah; kebiasaan yang dilihat ketika pergi atau berangkat sekolah; saat berkunjung ke berbagai tempat.

3.Peluang dari Gagasan Orang Lain
Kadang kala ide gagasan dari orang lain dapat menjadi peluang usaha. Misalnya, sesama ibu-ibu yang menunggu putranya sekolah saling bercerita, kemudian salah satu dari mereka menyeletuk seandainya saja sekolah mengadakan sarana antarjemput bagi siswa-siswi yang membutuhkan dia tidak usah menunggu anaknya di sekolah. Hal ini merupakan peluang usaha bagi yang orang lain yang mendengar, karena bisa memberdayakan mobil pribadinya untuk sarana antarjemput anak sekolah.

4.Peluang dari Informasi yang Diperoleh
Informasi bisa menjadi sebuah peluang usaha pada orang yang mampu menghubungkan antara pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya. Misalnya, harga kain batik Solo sangat mahal di Banjarmasin. Seseorang yang mengetahui di mana dia bisa membeli batik Solo dengan murah, membeli batik di Solo, kemudian menjualnya di Banjarmasin. Hal semacam ini merupakan contoh informasi yang menjadi peluang usaha.

5.Peluang dari Perubahan yang Terjadi
Perubahan lingkungan, kondisi negara, atau kondisi dunia dapat menyebabkan timbulnya peluang usaha. Misalnya, harga kedelai import naik, maka kesempatan bagi petani dalam negeri untuk mena'nam kedelai sebagai pengganti suplai kedelai dari luar negeri.

6.Peluang dari Konsumen
Suara-suara dari konsumen bisa menjadi peluang usaha yang baru. Suara-suara konsumen tersebut misalnya:

1. Keluhan-keluhan konsumen
2. Saran-sarari dari konsumen
3. Permintaan khusus dari konsumen atau calon konsumen
4. Angan-angan yang diinglnkan konsumen tentang produk atau jasa tertentu,dan
5. Sarapan dari konsumen tentang produk atau jasa Anda.